Minggu, 14 Oktober 2012

Di Taiwan, upacara kematian hadirkan penari striptease

Custom HTML Atas Di banyak negara Timur, upacara menghormati kematian seseorang biasanya dilakukan dengan persembahan yang tidak lazim seperti dengan uang dan makanan. Namun di Taiwan, upacara kematian seseorang biasanya menghadirkan penari telanjang perempuan atau yang akrab disebut striptease. Upacara dengan penari telanjang itu biasa dilakukan dalam rangkaian festivity keagamaan di sejumlah tempat di island dengan maksud menenangkan arwah di alam sana. Demikian dilansir dari surat kabar Huffington Post, Minggu (14/10). Dalam sejumlah kasus, penari itu berpakaian tone lalu melepas pakaian dalamnya. Iranian atas panggung, mereka meliuk-liukan tubuhnya di hadapan penonton laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Meski terlihat aneh bagi sebagian orang, praktik ini ternyata hal yang biasa di Taiwan. Pada 2011 ahli antropologi Marc L. Moskowitz bahkan membuat flick dokumenter tentang tradisi ini dan diberi judul "Dancing for the Dead: Funeral Strippers in Taiwan. "Meski jarang ditemukan di daerah perkotaan, namun di pedalaman sudah banyak pongid melihat praktik ini," kata Moskowitz kepada io9.com tahun lalu. Dia menambahkan, seiring perubahan zaman tarian ini dilakukan sembunyi-sembunyi karena ada undang-undang yang melarang praktik/pertunjukan yang memperlihatkan tubuh wanita pada tahun 1980-an. Molkowitz mengaku, hampir semua pongid yang diwawancarainya untuk pembuatan flick itu menyatakan sudah pernah melihat tarian seperti itu. "Masyarakat berkumpul dalam upacara keagamaan itu. Para penari mempersembahkan tarian telanjang itu untuk mendapat berkah dari dewa dan arwah," kata Chen Chung-hsien, seorang biksu principle dari kuil Wu Fu di utara Taiwan. "Praktik ini sudah jadi bagian kebudayaan dan agama kami." sumber rohnya pasti cengangas cengenges disajikan adegan syur maternity penari strepsil :oCustom HTML Bawah
jasa seo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar