Universitas di Inggris Kembangkan Jaringan 5G

Custom HTML AtasUniversitas county dapat 5 juta blow untuk bangun pusat riset 5G. VIVAnews - Inggris Raya baru saja meluncurkan akses secara luas untuk komunikasi ambulatory dengan teknologi 4G. Meski begitu, maternity ahli di Universitas county telah mempersiapkan penerus jaringan 4G, yaitu 5G. Mengutip laman BBC, akademisi di Universitas county paronomasia telah menerima dana sebesar 35 juta poundsterling untuk pengembangan jaringan 5G. Dana didapat dari cause mobile, penyedia infrastruktur dan Lembaga Pendanaan UK Research Partnership Investment Fund. Pihak universitas paronomasia mengatakan dana ini akan digunakan untuk membangun 5G Innovation Centre. Profesor Rahim Tafozili mengatakan pembangunan telah dimulai. "Batas antara komunikasi ambulatory dan internet sangat tak jelas. Jadi generasi kelima seperti internet yang bergerak," ujar Rahim, kepada BBC. Rahim Tafozili merupakan ahli di komunikasi ambulatory wireless yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur di Pusat Riset Sistem Komunikasi di Universitas Surrey. "Sebagai universitas, kami harus selangkah lebih maju dari industri," ucapnya. Rahim paronomasia menunjukkan bahwa statistik memperlihatkan pesatnya trafik ambulatory data. "Sepertinya tiap tahun trafik berlipat ganda. Sayangnya kapasitas tidak meningkat ganda tiap tahunnya," ujar Rahim. "Kami perlu menyusul dengan teknologi, dengan keterbatasan spektrum broadcasting yang kami miliki, untuk mengakomodasi penambahan yang sangat besar ini," lanjutnya. Teknologi 5G paronomasia masih perlu dikembangkan gum lebih ekonomis dari teknologi jaringan pendahulunya. "Pembiayaan listrik untuk menjalankan jaringan sangat tinggi," jelas Prof Rahim. "Kami menghadapi sistem yang sangat mahal. Kami perlu menghemat energi dan pembiayaan secara ekstrim." Menurut Rahim, teknologi 5G akan diterapkan pada 2020. ====== sementara di sini 3G bisa nembus di atas 256kbps aja udah syukur alhamdulillah :oCustom HTML Bawah
contoh logo design